Bismillah,
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuhuh,
Hai gaes apa kabarnya? Kalian sehat semua kan? Sedang apa di rumah?
Bagaimana mama papa sehat? Kakak adik sehat?
Seneng ya beberapa hari ini kalian bisa berkumpul sama ayah bunda, mama papa, kakak dan adik.. kan kalian sering bilang, susah bisa kumpul, ketemu, cerita dan ngobrol sama mama papa. Mama sibuk, papa apalagi.
Nah ini saatnya…memanfaatkan waktu untuk ngobrol, bercanda, main sepuas puasnya sama mama papa ayah bunda dan adik kakak.
Eh ngomong-ngomong, sudah dua pekan di rumah apakah kalian sudah mulai bosen? Sudah mulai bingung mau melakukan apa lagi? Ini sudah itu sudah, main di dalam rumah bosen banget, mau main keluar belum boleh, apalagi mau main ke rumah teman.
Telpon teman sudah, video call an sudah, nonton tv sudah, semua sudah.
Taukah kamu, bahwa rasa bosan itu bagus. Kata pakar pendidikan, bosan adalah tanpa kamu anak kreatif. Jadi kalau kamu bosan, hayoo segera putar otak lakukan sesuatu yang berbeda untuk mengatasi rasa bosan.
Misalnya, kalau menggambar dengan tangan itu biasa, bagaimana kalau coba menggambar dengan menggunakan kaki atau tangan kiri. Kalau main badminton pakai raket itu mah biasa, coba main dengan sandal…haha
Atau buat kamus A-Z tentang benda-benda yang ada disekitar mu. Misalnya A= Alas kaki, B= Baju dst.
Anak-anak ku tercinta, dengan keadaan seperti ini, kita harus tetap di rumah saja, belajar di rumah dan tidak bisa pergi kemana-mana, aih padahal Taman Safari, Hongkong, Korea pasti sepi yaa… kita bersabar dulu ya.
Jangan lupa berdoa, dan terus semangat belajar sebab sepertinya masih lama lagi kita berjumpa, belajar, bermain, senam, berenang, main di play ground, keliling kampung bersih-bersih, keputrian, sholat Jum’at di masjid atau main benteng di aula, lari-larian di lapangan yang juga tempat parkir atau sekedar ngobrol sambil cekikikan di tangga kayu sama sohibmu.
Ya Allah bu Tyas kangenn suasana itu, kangen suara berisik riuh kalian saat istirahat. Kangen Raehan, Bariq, Raisa, Erza, Atha yang sering berkunjung ke ruangan bu Tyas,
Hai Bu Tyas, lagi apa…? Hai ibu kepala sekolah, begitu Bariq panggil bu Tyas.
Ya Allah, ini menulis sambil nahan nangis karena kangen. Atau gadis-gadis kelas 4-6 maaf ya tidak bisa menuliskan nama kalian, khawatir jadi novel ini surat – yang setiap ketemu pertanyaan selalu sama,
Jumat kita keputrian kan bu..Keputrian kita buat apa bu? Masak yuk bu?
Keputrian itu tempat para gadis berkumpul, setiap hari Jumat, hanya 1 jam sih, tapi sepertinya kalian senang sekali di keputrian.
Mengaji, cookery, crafting, menanam sampai ajang curhat. Serunya dengerin kalian curhat soal temen-temen yang nyebelin, anak laki yang mereka taksir, soal haid, soal mama – papa yang…. Ups! 🤭
Ya Allah, sepertinya bukan bu Tyas saja yang kangen. Guru-guru kalian mungkin lebih lagi. Play ground, jungkat jungkit, monkey bar, bak pasir kalau bisa bicara mungkin akan bilang kangen juga.
Papan tulis, meja kursimu, lokermu, rak sepatu, karpet kelas tempat kalian duduk-duduk mungkin sekarang sedang ngobrol betapa sepinya kelas tanpa kalian.
Kangen itu bukan karena jarak yang berjauhan, kalian di sana, kami di sini, kangen itu karena perasaan yang kehilangan. Ada yang tidak lengkap. Bu Tyas kehilangan kalian.
I miss you all,
Bu Tyas berdoa, semoga Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang Maha Penolong memberi kita perlindungan, pertolongan, kesehatan, kekuatan dan kita segera bertemu lagi, berkumpul lagi, bersama lagi belajar, bermain, bercanda di sekolah kita tercinta Silaturahim Islamic School. Masih ingat kan ada dimana?😔
Pesan bu Tyas, kalian harus jaga kesehatan ya, rajin cuci tangan, makan yang sehat, banyak minum dan jangan lupa bersyukur. Sampaikan salam hormat buat ayah bunda, papa mama ibu bapak mu yaa 😘😘 Bye!
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuhuh,
Ibu Tyas