Pendidikan anak usia dini di sekolah dasar silaturahim islamic school berfokus pada penguatan karakter dengan pendekatan project based quran.
Penulis buku “Semua Anak Bintang” sekaligus Direktur Pendidikan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya, Bapak Munif Chatib menganggap setiap anak adalah masterpiece karya agung dari Sang Pencipta. Allah Subhanahu Wata’ala tidak pernah menciptakan produk yang gagal, hanya kesabaran orangtualah yang sedang diuji . Kerap kali orang tua kurang sabar membersamai anak-anak mereka. Masalah ini muncul terutama karena perilaku anak-anak tidak sesuai keinginan hati orang tuanya. Pada dasarnya kenakalan-kenakalan masa kecil anak dapat jadi disebabkan perhatian orang tua yang kurang.
Kesibukan orang tua dengan pekerjaan terkadang membuat orang lalai dalam memberikan kasih sayang yang memadai kepada anak. Waktu yang dimiliki orang tua habis di tempat kerja daripada kebersamaan dengan anak-anak di rumah. Para ahli mengatakan, bahwa tipe orang tua penelantar atau lepas kasih kasih sayang disebut kurang efektif dalam mendidik anak-anak.
Banyak kasus orangtua hanya menitipkan anak pada sekolah atau pesantren tanpa memberikan feedback kepada sekolah terkait perkembangan anaknya di rumah. Kejadian semacam itu sebenarnya tidak dibenarkan dalam konteks pendidikan anak usia dini, sebab komunikasi orang tua dengan guru sangat penting dalam mengetahui perkembangan akademik atau non akademik di sekolah.
Kesalahpahaman orang tua di rumah dalam mendidik anaknya dibahas secara gamblang oleh Bapak Munif Chatib dalam bukunya “Orangtuanya Manusia”. Buku ini dinilai telah memberikan pencerahan orang tua dalam mendidik anak-anak di rumah dan sekolah. Pencerahan ini menyadarkan para orang tua dan pendidik untuk merekonstruksi kembali paradigma baru pendidikan anak usia dini di rumah dan sekolah.
Alhamdulillah, Sekolah Dasar Silaturahim Islamic School sebagai sekolah yang menerapkan konsep sekolahnya manusia di bawah bimbingan Bapak Munif Chatib fokus pada melejitkan potensi dan kecerdasan yang dimiliki anak usia dini, sebagai bekal hidup di masa mendatang. Potensi dan kecerdasan anak tersebut kemudian dibingkai dalam Pendidikan karakter anak usia dini melalui Project Based quran.
Pembiasaan karakter yang baik memang harus dimulai sejak dini. Mengapa ? karena pada saat itulah anak menyerap hal-hal yang baik seperti spons. Pembelajaran karakter melalui Project Based Quran dikemas dalam aktivitas yang menyenangkan tapi memberikan daya motivasi pada anak untuk mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh: Ayu Agus Rianti, Wakil Direktur Pendidikan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya