sedekah di saat sulit
sedekah di saat sulit

SEDEKAH DI SAAT SULIT, WHY NOT?

Sedekah di saat sulit, kenapa tidak? sedekah dalam masa biasa aja pahalnya luar biasa apalagi di saat sulit tetap sedekah.

Mendengarkan lagu ini, lagu yang dipopulerkan oleh grup Raihan yang berasal dari Malaysia, memang sangat menyentuh dan menggetarkan hati. Lagu ini terinspirasi dari kitab suci umat muslim yaitu Al Qur’an surah Al ‘ashr.
Berikut kutipan lagunya:

Demi masa…
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan, yang beriman dan yang beramal Sholeh..
Ingat 5 perkara
Sebelum 5 perkara
Sehat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati….

Beramal Sholeh bisa kita lakukan kapanpun dan di manapun. Beramal Sholeh juga bisa kita lakukan dengan cara apapun dan bagaimanapun. Banyak macam amal Sholeh yang bisa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contohnya adalah Sedekah.

Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq yaitu mengeluarkan sebahagian dari harta untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam.

Nah sekarang coba kita perhatikan, sedekah apakah yang paling tinggi nilainya atau yang lebih afdhal untuk dilakukan? Sedekah terbagi menjadi dua macam, yaitu; pertama sedekah biasa dan yang kedua adalah sedekah luar biasa. Sedekah biasa adalah sedekah yang diberikan pada saat lapang dan termasuk sedekah yang rutin dilakukan. Adapun sedekah luar biasa adalah sedekah yang justru diberikan pada waktu susah atau kekurangan. Inilah sedekah yang paling tinggi balasannya dari Allah.

Allah Subhaanuahu wa Ta’aalaa telah menyebutkan di dalam Al Qur’an bahwa tanda orang bertakwa itu mampu berinfak di waktu lapang dan sempit.

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali ‘Imron ayat 134).

Maksudnya orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit yaitu pada saat kondisi mereka sedang sulit atau kondisi mereka sedang lapang. Jika mereka sedang dalam kondisi lapang, maka mereka akan memperbanyak sedekah atau infak, dan ketika mereka sedang dalam keadaan kesulitan, maka mereka tetap melakukan suatu kebaikan walaupun kebaikan yang dilakukan hanyalah hal yang bersifat remeh dan ringan, ataupun meskipun kebaikan itu hanya sedikit.

Diantara keajaiban sedekah adalah:

1. Pahala berlipat ganda


Perbanyaklah bersedekah maka Allah akan melipatgandakan pahala bagi orang yang suka bersedekah. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan takut uang menjadi habis jika bersedekah meskipun kita hanya memiliki sedikit saja sesuatu untuk bersedekah. Karena salah satu keajaiban sedekah adalah Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah rezeki jika kita bersedekah.

2. Hidup menjadi berkah

Sedekah bisa dilakukan dengan cara apapun. Sedekah juga adalah salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT. Salah satu hadist tentang sedekah: “Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit. Beliau Saw bersabda,”Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikannya ke atas kendaraannya atau mengangkat bawang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Beliau bersabda, “(Mengucapkan) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Mudah Mendapat Rejeki Halal

Sedekah akan membuat kita selalu ingat, bahwa setiap kali kita bekerja pasti selalu diawasi oleh Allah SWT. Itulah sebabnya, sedekah akan membuat kita berusaha mengumpulkan rejeki dengan cara yang halal.

Jika rejeki halal yang kita makan, maka akan membuat kita mudah mensyukuri rejeki yang diberikan Allah. Seperti dalam firman Allah SWT berikut:
“Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah”. (An-Nahl:114).

4. Harta yang Disedekahkan tidak akan habis, bahkan menjadi berlipat ganda.

Harta yang kita sedekahkan di jalan Allah akan membantu kita kelak di akhirat. Allah akan menyimpan harta yang kita sedekahkan, dalam hadist Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Bisa Menolak Bala

Bila kita sakit, ayo bersedekahlah. Ini merupakan salah satu keajaiban sedekah. Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah. Allah sedang mendengarkan doa orang-orang yang pernah kamu beri sedekah.
Keajaiban sedekah dan istighfar tidak hanya dapat membuat kamu sembuh dari penyakit. Sedekah juga bisa mencegah penyakit. Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala.

 

Ingatlah, Orang yang bersedekah di waktu lapang itu biasa. Tetapi, bersedekah di waktu susah itu luar biasa. Cerita orang kaya bersedekah tentu hal biasa. Orang bersedekah dalam keadaan senang juga sudah biasa. Jika dalam keadaan miskin dia bersedekah dalam jumlah besar tentu luar biasa. Dalam keadaan susah dia bisa bersedekah tentu luar biasa. Maka begitu luar biasa jika kita bersedekah di saat kita sedang susah.  Bagaimana kita bisa menjadi orang yang luar biasa dengan bersedekah di saat keadaan ekonomi kita sedang sulit???  Orang yang menjadi istimewa di hadapan Allah adalah mereka yang saat sedang lapang dan berlimpah harta rajin bersedekah dan ketika sedang kesusahan atau sempit harta, tak lantas berhenti sedekahnya.

Semua orang yang beriman pasti bisa melakukannya. Tukang becak, tukang ojek, tukang sampah, buruh tani atau pemulung sekalipun bisa bersedekah. Mereka yang dengan berprofesi seperti itu, dan mungkin penuh kekurangan, masih bisa melakukan kebaikan sedekah hanya dengan bekal iman yang ada dalam diri mereka.

 

Berikut kiat-kiat Sedekah di saat sulit yang bisa kita lakukan sebagai tambahan amal kita untuk mendapatkan tiket masuk surgaNya Allah:

1. Niat sedekah

Walaupun kita sedang dalam keadaan yang tidak cukup, kuatkanlah niat hati kita untuk bersedekah. Karena dengan bersedekah Allah akan mencukupkan kebutuhan kita in Syaa’ Allah.

2. Selalu sisihkan walau sedikit

Bersedekah itu tidak harus dalam jumlah yang banyak. Sedekah dalam jumlah yang sedikit juga diperbolehkan.
Jika kita tidak punya apapun untuk disedekahkan, dengan tersenyum kepada orang lain pun itu sudah termasuk sedekah.

3. Ikhlas bersedekah

Jika kita sudah berniat untuk bersedekah, maka harus diimbangi dengan hati yang ikhlas. Ikhlas artinya hanya mengharap ridho Allah SWT. Bukan sedekah karena ingin mendapat pujian dari orang lain atau ingin dianggap baik oleh orang lain.

4. Ingat semua milik Allah

Jika kita selalu mengingat bahwa semua yang saat di dunia ini kita miliki dan rasakan hanyalah titipan, maka kita  akan kita akan mengingat bahwa semuanya itu milik Allah yang hanya dititipkan kepada kita untuk menikmatinya.

Nah setelah kita mengetahui keajaiban dan kiat-kiat Bersedekah, maka jangan lagi ada keraguan di hati kita untuk enggan bersedekah meskipun kita sedang dalam keadaan yang kurang stabil dalam hal ekonomi maupun sosial.
Jadi, Sedekah di saat sulit, Why not???

Oleh Laila Umm Hanfeiz
Teman belajar di SD Silaturahim Islamic School

Kunjungi juga: insanmandiri.sch.id

Leave a Reply