Shadow-Teacher-Sd silaturahim islamic school
Shadow-Teacher-Sd silaturahim islamic school

SHADOW TEACHER BERBEDA DENGAN GURU

Shadow Teacher berbeda dengan Guru  diantaranya adalah :

1. Untuk menjadi guru ada sekolahnya, tapi belum ada sekolah untuk menjadi Shadow  Teacher (ST).

2. Guru bisa mengajar anak satu kelas, ST hanya bisa mengajar 1 atau 2 ABK (Anak berkubuthan khusus) dengan keistimewaan yang sama.

3. kesabaran yang lebih harus dimiliki seorang ST dalam menghadapi anak harus lebih disbanding dengan guru.

 

Untuk lebih memahami, yuk kita bahas satu persatu

Perbedaan Shadow Teacher dengan guru adalah:

1. Untuk menjadi guru ada sekolahnya, tapi belum ada sekolah untuk menjadi Shadow Teacher.

Menjadi guru adalah pekerjaan mulia, tak kalah mulianya menjadi seorang ST. walaupun sampai saat ini belum ada sekolah atau kampus yang bisa mencetak lulusannya menjadi seorang ST yang handal. Tetapi ternyata kebutuhan ST saat ini sangat diperlukan. Terlebih di masa pandemi, saat sekolah maupun klinik terapi belum bisa mengadakan kegiatan belajar mengajar atau terapi secara online.

Biasanya pekerjaan menjadi ST adalah pekerjaan pelarian dari seseorang yang sedang mencari kerja. Istilahny dari pada mengganggur.

Karena itulah ada berbagai macam lulusan baik SMA, D3 maupun sarjana yang menjadi seorang ST. Tak heran ada seorang ST yang lulusan sarjana peternakan sekalipun.

Tidak ada syarat mutlak untuk menjadi seorang ST  yang penting sayang anak, sabar dan memiliki keinginan belajar yang kuat.

Untuk memahami anak yang dihadle, seorang ST bisa belajar sambil berjalan dengan pelatihan dan pendampingan dari koordinator inklusi di sekolah masing – masing.

Shadow-Teacher-SIS-1

2. Guru bisa mengajar anak satu kelas, ST hanya bisa mengajar 1 atau 2 ABK dengan keistimewaan yang sama.

Perbedaan Shadow teacher dengan guru adalah seorang ST hanya bisa menghandle 1 atau 2 anak. Jika menghandle lebih dari 1 anak, biasanya yang memiliki keistimewaan yang sama sehingga memudahkan ST dalam memberikan pelayanan kepada anak.

Seorang guru, biasanya bisa mengajar untuk banyak anak dan biasanya lebih pada ranah kognitif. Walaupun perilaku siswa tetap diperhatikan juga. Seorang ST dituntut untuk lebih bisa menguasai anak di ranah perilaku dan pembiasaan. Karena ABK berbeda dengan anak regular banyak ABK yang belum bisa memperlihatkan perilaku yang sesuai dengan usia mereka.

Sehingga Shadow Teacher sangat memegang peranan penting, agar perkembangan perilaku  ABK bisa sejalan dengan usia kronologisnya. Dan bukan perkara mudah untuk mengajarkan itu semua kepada ABK.

3. Kesabaran yang lebih harus dimiliki oleh seorang Shadow Teacher

Perbedaan Shadow teacher dengan guru selain yang sudah dijelaskan diatas adalah kesabaran dalam mengadapi anak–anak berkebutuhan khusus.

Karena secara kematangan sosial maupun perilaku masih dibawah usia kronologis. ST dalam menjalani pekerjaannya seringkali berhadapan dengan anak saat mereka dalam keadaan tidak mood atau biasa kami sebut sedang off.

Sementara ABK harus tetap belajar walau bukan di kognitif saja, sehingga ST harus memiliki kesabaran agar kegiatan bisa tetap berjalan.

Seorang ST harus bisa menikmati kebersamaan bersama anak mulai dari mereka datang ke sekolah hingga pulang. ST harus siap menghadapi keceriaan maupun kesedihan atau kebosanan ABK dengan perasaan bahagia. Karena sejatinya ST bisa memberikan frekuensi kepada anaknya, baik frekuensi positif maupun negatif.

Jadi seorang ST harus tetap bahagia menghadapi situasi apapun bersama anak – anak berkebutuhan khusus.

Seorang guru juga dituntut kesabaran dalam menghadapi siswanya. Tapi jika ada siswa yang membuat kesal, guru bisa beralih ke sisiwa lain yang bisa membuat hati tertawa. Tapi itu tidak berlaku untuk seorang ST. Seorang ST tidak bisa berpaling saat siswa ABK-nya sedang tidak mood. Mereka harus bisa menghadapi situasi apapun.

Itulah perbedaan shadow teacher dengan guru. Ternyata menjadi seorang ST bukanlah mudah. Sayangnya belum ada sekolah untuk menjadi shadow teacher. Padahal jasa seorang ST tidak kalah dengan jasa seorang guru.

Shadow-Teacher-SIS-2

Oleh : Syarifah Hanum, S.Pd ( Guru dan Koordinator Inklusi SD Silaturahim Islamic School)

 

 

Leave a Reply