Gara-gara beliau guruku
Tulisan ini muncul ketika membaca postingan guruku yaitu Amru Asykari. Beliau adalah guruku di SGI. Gara-gara beliau juga aku dikenal sebagai gadis yang bernyanyi di balkon di saat hujan jatuh di Bogor saat itu. Izinkan aku bercerita bagaimana guru bisa merubah hidupku.
Gara- gara Guru aku tertarik masuk jurusan Fisika saat lulus SMA
Gara- gara Guru aku mencoba melamar pekerjaan di Bimbel sebab ijazah tidak mendukung untuk ke bidang lain
Gara- gara guru aku daftar Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa
Gara-gara guru aku mencoba daftar SGI yang niat awalnya jalan-jalan dan ditempatkan ke daerah luar, kapan lagi bisa travelling gratis
Gara-gara guru aku terpilih menjadi satu-satunya wakil dari Sumbar
Gara-gara guru aku berangkat ke Bogor untuk bertemu dengan 31 orang hebat dari berbagai propinsi
Gara-gara guru aku masuk asrama dan harus mau bergabung dengan orang berbeda budaya dan Bahasa
Gara-gara guru aku bertemu guru-guru hebat yang mampu memantik bakat dan minatku
Gara-gara guru aku bisa dengan percaya diri berbicara di depan banyak orang tanpa khawatir salah dan ditertawakan orang-orang
Gara-gara guru aku menemukan bakatku dan minatku
Gara-gara guru aku yang dari Padang bisa ke Bogor, Sambas, Makassar, Blora, Pekalongan, Semarang, Solo, Jogja, Anyer, Cilegon dan sekarang Cibubur
Gara-gara guru aku bisa berbagi ke orang-orang tentang kisah perjalananku
Gara-gara guru aku bisa kembali ke daerah lagi untuk berpetualang bertemu anak-anak
Gara-gara guru aku yang awalnya “kecebur” ya sudah berenang saja sekalian. Dan ternyata aku tidak mau keluar dari lautan bahagia ini.
Ya… semua gara-gara guru, gara-gara guru aku bisa bermanfaat dan jadi inspirasi buat orang lain. Gara-gara guru yang telah memberikan ilmu dan didikan yang sabar dan ikhlas mendidik kami. Jasamu guru tidak bisa di balas dengan materi, aku hanya bisa membalas dengan menjadi lebih baik dan melahirkan guru- guru lain. Mudah-mudahan dengan gara-gara guru aku menjadi lebih baik lagi. Semoga dengan gara-gara ini aku tetap menjadi guru. Guru buat orang lain dan yang terpenting jadi guru buat diri sendiri.
ya inspirasi tulisan ini gara-gara beliau guruku
Oleh: Gusti Rahayu (Guru SD Silaturahim Islamic School)
Kunjungi : SMP-SMAIT Insan Mandiri Cibubur