Kenapa bawang merah? selain mudah untuk mendapatkan dan membuat masakan menjadi enak, ternyata banyak sekali manfaat dan khasihat dari bawang merah. Selain dapat menurunkan kolestrol, menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dapat juga digunakan untuk meredakan demam pada balita.
Hari ini teman-teman sholih/sholiha belajar tentang cara perkembangbiakan tumbuhan, dimana salah satunya membahas kenapa bawang merah berkembangbiak dengan umbi lapis? dan mengapa bawang merah banyak dipergunakan oleh manusia?. Berikut uraian hasil dari tugas pembelajarn yang sudah dikerjakan.
a). Kenapa bawang merah berkembangbiak dengan umbi lapis.
Umbi lapis / bulbus adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Perkembang biakan ini menggunakan bagian tengah dari lapisan bawang ini. Dengan menanamnya maka akan di peroleh individu baru dari bawang merah tersebut.
b). Bawang merah dapat menurunkan kolestrol.
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kelebihan berat badan dengan polycystic ovary syndrome (PCOS), dengan membandingkan antara yang mengonsumsi banyak dan kelompok pengonsumsi sedikit bawang merah. Hasilnya, orang yang mengonsumsi banyak, tingkat kolesterol jahatnya turun.
c). Dapat menjaga kesehatan jantung.
Mengutip dari hellosehat.com manfaat bawang merah mentah bagi kesehatan yang pertama ialah membantu menyehatkan jantung. Bawang merah mampu mengontrol tekanan darah tinggi, serta membuka arteri yang tersumbat. Hal ini mencegah terjadinya risiko serangan jantung coroner, stroke dan gagal ginjal. Terutama kandungan quercetin dari bawang merah, akan memberi efek penting bagi tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
d). Membantu mencegah kanker
Kandungan bawang merah disebut dengan zat quercetin. Quercetin adalah zat alami yang membuat bawang menjadi berwarna warna merah gelap. Menurut University of Maryland Medical Center, zat quercetin termasuk zat antioksidan yang berperan penting dalam melawan efek radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Salah satu dampak penumpukan radikal bebas adalah kanker.
Mengutip dari liputan6.com, dari hasil penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, melakukan studi terhadap seberapa sering orang Italia dan Swis konsumsi bawang merah, bawang putih, dan sayuran. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak bawang merah, risiko kanker semakin rendah
e). Meredakan demam pada balita
Demam yang terjadi pada bayi akan membuat bayi menjadinya rewel, tapi Anda tidak perlu panik dan buru-buru membawanya ke dokter. Anda bisa lakukan pengobatan sendiri dengan memanfaatkan bawang merah di rumah. Bawang merah terbukti ampuh menurunkan demam pada bayi dan anak balita karena kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai anti radang dan menurunkan demam. Selain itu kandungan lain seperti sikloaliin, kaemferol dan minyak atsiri sangat efektif menurunkan suhu panas saat demam bayi dan anak balita.
Demikian hasil dari pembelajaran tentang bawang merah kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Oleh : Yoyok Purnomo, M.Pd. (Guru SD Silaturahim Islamic School)
Kunjungi Juga : www.insanmandiri.sch.id
