Ungkapan Hari Guru oleh Gusti Rahayu
Aku tidak ingin jadi guru jika…..
Aku tidak ingin jadi guru jika saat pagi di sekolah aku berangkat dengan muka masam, badmood dan muridku menyambutku dengan gembira
Aku tidak ingin jadi guru jika aku hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materinya kepada muridku dan mereka akan berusaha menyelesaikannya
Aku tidak ingin jadi guru jika aku memberikan contoh yang kurang baik dan muridku akan mencontohnya
Aku tidak ingin jadi guru jika aku hanya puas dengan ilmu yang sudah aku dapat, sedangkan muridku dituntut belajar ilmu baru
Aku tidak ingin jadi guru jika aku mengajarkan nilai kehidupan yang baik tetapi aku tidak menjalankannya dan muridku akan mendengarkanku
Aku ingin jadi guru yang menginspirasi bagi muridku
Aku ingin jadi guru yang dicintai dan dirindukan oleh muridku
Aku ingin jadi guru yang istiqomah dengan apa yang aku katakan
Aku ingin jadi guru yang sabar dalam menghadapi tingkah laku muridku yang belum tau apa yang benar dan yang salah, maka tugasku memberitahunya
Maka hari ini, ingin menyampaikan ungkapan Hari Guru Nasional ini, kita sebagai guru hendaklah berkaca diri. Tanamkan dalam dirimu. Jangan hanya bisa mengoreksi tapi tidak introspeksi. Semoga salah satu tangan yang akan menarik kita ke surga nanti adalah tangan siswa kita yang kita peluk, yang kita rangkul dan yang kita dengar semua keluh kesahnya. Mereka akan menjadi saksi bahwa kita mengajar dan mendidik kepada hal-hal yang baik dan menjadi insan yang mulia.
Terima Kasih kepada kalian karena kalian kami belajar sabar
Terima kasih kepada kalian karena kalian kami belajar memahami
Terima Kasih kepada kalian karena kalian kami belajar arti perbedaan
Oleh: Gusti Rahayu, S.Si (Guru SD Silaturahim Islamic School)
Jatikarya, Jatisampunra, Kota Bekasi
Alumni Sekolah Guru Indonesia (SGI) Angkatan 3 Dompet Dhuafa
Kunjungi : INSAN MANDIRI CIBUBUR