YPSJ menyelenggarakan qurban bagi para pengurus yayasan, guru, orangtua dan siswa baik dari SD Silaturahim Islamic School maupun dari Insan Mandiri Cibubur
Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) yang membawahi SD Silaturahim Islamic School, SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School pada kesempatan ini juga menyelenggarakan ibadah Shalat Ied dan penyembelihan hewan qurban. Salat Idul Adha di selenggarakan bersama dengan DKM Masjid Silaturahim berada di lapangan Insan Mandiri Cibubur pada tanggal 10 Dzulhijah atau bertepatan dengan 31 Juli 2020. untuk pelakasanaan penyembelihan hewan qurban di laksanakan pada tanggal 1 Agustus 2020 bertempat di Asrama Insan Mandiri Cibubur.
YPSJ menyelenggarakan qurban di setiap tahunnya untuk memfasilitasi kepada Pengurus Yayasan, Karyawan Orangtua dan siswa untuk dapat melaksanakan ini. Tentu pelaksanaan idul qurban tahun ini terbilang unik, dikarenakan suasana masih dalam masa pandemic covid-19. Dimulai dari kegiatan pengumpulan dana qurban dari orang tua murid dan para donatur alhamdulillah terkumpul 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Baik pelaksanaan shalat ied maupun qurban tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti memberi jarak shaff shalat, petugas dan panitia qurban menggunakan masker, faceshield, dan sarung tangan.
Untuk mencegah kerumunan, pihak panitia tidak mengadakan antrian pengambilan daging qurban melainkan menyerahkan kepada pihak RT/RW sekitar sekolah untuk dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Ibadah qurban merupakan syariat Alloh yang sudah ada semenjak zaman Nabi Adam As, kemudian terjadi kembali di zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, lalu diteruskan pada zaman Nabi Muhammad Saw sampai kepada kita hari ini. Sebuah ritual yang memiliki nilai dan syarat yang agung yang menunjukkan keimanan serta wujud kecintaan kepada Alloh Azza Wa Jalla.
Sejenak, merenungkan kisah Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelih anak kesayangannya yang telah lama ia nantikan kehadirannya sejak bertahun-tahun, namun karena perintah Allah, Nabi Ibrahim AS siap melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, sehingga ketika nabi Ibrahim hendak melaksanakan penyembelihan terhadap Nabi Ismail AS, Allah gantikan dengan kibas.
Betapa sebuah ujian yang maha dahsyat, bagaimana cinta seorang ayah kepada anak, layaknya nabi Ibrahim yang sangat mencintai anaknya, akan tetapi Nabi Ibrahim AS siap memenuhi perintah Allah dengan penuh keimanan dan apapun perintah itu, termasuk menyembelih anak tercinta. Sementara sang anak Nabi Ismail dengan penuh keikhlasan menerima titah Sang Rabb, sebuah wujud keimanan tertinggi hasil didikan orang tua yang shaleh.
Qurban merupakan ibadah yang sangat mulia, dan memiliki banyak keutamaan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah].
Hadits Ini menunjukkan betapa banyak pahala bagi mereka yang mau berqurban, hanya saja pebedaannya adalah ganjaran yang diberikan bukanlah di dunia yang fana ini, melainkan di akhirat kelak yang lebih baik dan kekal. Allah telah memberikan nikmat bermacam-macam kepada manusia, tapi hanya sedikit yang bersyukur.
Qurban merupakan ibadah yang dimensi sosialnya sangat tinggi, dimana setelah hewan qurbannya disembelih, dagingnya dibagikan kepada orang yang kurang mampu sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian mereka terhadap sesama. Semoga baik yang sudah berqurban maupun pihak panitia Allah subhanahu wata’ala catat sebagai amal jariyah, Aamiin.
Oleh : Mas Jo
Referensi: https://insanmandiri.sch.id/qurban-wujud-cinta-dan-kepedulian-sosial/