Membangkitkan semangat kemerdekaan, yakin bahwa kita semua mampu melewati semua ini , seperti seorang pejuang kemerdekaan yang selalu optimis bahwa kemerdekaan sudah ada di depan mata.
mengupgrade ilmu yang kita miliki sebagai bekal untuk kita melewati semua ini
Mengupgrade ukhuwah, jalinan silaturrahim meski hanya lewat media sosial yang mampu memupuk semangat kita menambah keilmuan kita untuk melewati ini semua.
17 Agustus 45 adalah titik kesuksesan rakyat Indonesia membebaskan negara dari dari para penjajah,perjalanan panjang dari ratusan pekik pekik takbir yang dikumandangkan oleh para pahlawan, para pejuang yang membebaskan negara kita dari para penjajah.
saat ini kita masih dalam rangkulan fenomena yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya yaitu dampak dari covid-19 yang cukup panjang kita alami hingga kurang lebih 8 bulan, tentu ada beberapa hal, beberapa aspek yang perlu kita refresh dan perlu kita perbaharui ataupun upgrade
1. Tajdidul ghirah
Membangkitkan semangat kemerdekaan, fenomena yang terjadi pada saat ini membuat semangat kita kembang kempis. Istilah yang kita dengar adalah new normal yang cukup menguras emosi dan tenaga, banyak hal yang baru kita temukan pada saat ini. Semua aktivitas hidup kita harus disertai dengan yang namanya internet semua aktivitas diawali dengan dengan huruf e,
Ada e-learning e-government e-commerce dan masih banyak kalimat-kalimat lain yang diawali dengan huruf e yang dimaksudkan semua dikaitkan dengan internet,
Kita ingat dengan Muhammad 2 bin murod (Muhammad Al-Fatih) yang disiapkan oleh ayahnya menjadi sang pembebas konstantinopel. Semangatnya pernah turun kala itu, namun semangatnya bangkit kembali. Dengan ide gilanya yaitu mendorong 70 kapal kapal besar ke atas gunung dan pada akhirnya konstantinopel bisa di tahklukan.
2. Tajdidul Ilmi
Meng-upgrade ilmu : almujadalah 11
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Janji Allah dalam Al-Qur’an, mengangkat derajat hamba-Nya yang senantiasa berilmu, perjuangan kita saat ini bukan dengan senjata namun dengan semangat tinggi dan optimis, dengan di Sertai penambahan ilmu, kita yakin kita bisa melalui ini semua, badai pasti berlalu.
3. Membangkitkan semangat kemerdekaan dengan Tajdidul ukhuwah
Meng-upgrade jalinan silaturahim
Allah SWT memrintahkan kita agar senantiasa menjaga diri kita dan keluarga kita dari panasnya api neraka
Attahrim 6
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Dari perintah ini Kita bisa ambil kesimpulan bahwa jalina silaturahmi antara keluarga, kerabat menjadi hal yang penting.
Al ashr 3
وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran adalah konci agar jalinan silaturahmi tetap terjaga, hadits nabi
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.”
Tiga aspek di atas, insyaallah menjadi solusi untuk kita menghadapi perjuangan yang masih panjang ini.
Semoga kita selalu ada dalam lindungan Allah ta’ala
Wallahu a’lam
Oleh : Muhammad Puad Muchlis (Guru SD Silaturahim Islamic School)