Sekolah inklusi sekolah untuk semua, Pendidikan inklusi artinya layanan pendidikan yang mengakomodir semaksimal mungkin semua anak termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus atau anak luar biasa di sekolah atau lembaga pendidikan (diutamakan yang terdekat dengan tempat tinggal anak) bersama dengan teman-teman sebayanya dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh anak.

SD Silaturahim Islamic School (SIS) termasuk dalam kategori Sekolah Inklusi karena memberikan layanan kepada setiap anak tanpa terkecuali. Saat ini, SD SIS tidak hanya menerima peserta didik regular, namun juga siswa dengan berkebutuhan khusus.

Target Sekolah Inklusi SD Silaturahim Islamic School :

1. Target Sekolah Inklusi Interpersonal.

Yaitu mengembangkan kemampuan interpersonal,memberikan kesempatan ABK untuk berinteraksi dengan lingkungan yang ‘normal’. Hal ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ABK. Pengembangan interpersonal inilah yang menjadi target terbesar untuk ABK. Jika seorang ABK sudah mampu dan tidak malu untuk berinteraksi dengan lingkungannya berarti sekolah inklusi itu berhasil.

2. Target Sekolah Inklusi Fokus.

Yaitu melakukan intervensi terhadap fokus hambatannya, sehingga hambatan ABK dari tahun ke tahun dapat diperkecil.

3. Target Sekolah Inklusi Product.

Target mengembangkan kemampuan maksimal ABK untuk memunculkan produk-produk yang mempunyai benefiditas, minimal untuk dirinya sendiri.

Target untuk anak yang tidak mempunyai hambatan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pemahaman dan pengalaman nyata kepada siswa-siswa yang lain bahwa di dunia ini berisi anak-anak yang berbeda, tidak ada yang sama. Sehingga anak-anak kita sangat peduli dengan perbedaan.
2. Membangun akhlak kepedulian dan toleransi terhadap teman yang mempunyai hambatan. Artinya kecerdasan interpersonal anak-anak kita juga akan terasah dengan mereka mempunyai sahabat anak-anak ABK.
3. Membangun nilai-nilai afektif yang sangat efektif.

Sebagai sekolah yang berkomitmen menerapkan konsep Sekolah Inklusi, SD Silaturahim menyediakan sumber daya manusia yang menyesuaikan standar pelayanan untuk siswa berkebutuhan khusus, antara lain:

1. Shadow Teacher

adalah guru yang bertugas mendampingi anak ABK dalam kelas reguler. Shadow teacher bertugas salah satunya adalah mereduksi indikator hasil belajar dalam bentuk IEP (Individualized Education Plan) dan ICP (Individual Curriculum Plan).

2. Terapis

adalah tenaga profesional yang membantu ABK sesuai dengan jenis hambatannya. Di SD Silaturahim telah tersedia ruang terapi dengan terapisnya.

Mengingat kebutuhan tenaga terapis dan shadow teacher yang cukup tinggi, semua guru perlu menguasai teknik-teknik dasar dan tingkat lanjut tugas shadow dan terapis.  Di SD Silaturahim Islamic School semua guru dibekali deteksi dan penanganan anak ABK di kelas. Bahkan, semua karyawan juga diberikan pemahaman cara berinteraksi dengan anak ABK sehingga, sekolah menjadi tempat yang ramah dan nyaman untuk semua peserta didik.

Paradigma yang perlu dibekali kepada warga sekolah inklusi sebagai berikut :

1. Pimpinan sekolah dan tim guru mempunyai paradigma, bahwa setiap anak dengan segala macam kondisi berhak untuk sekolah.
2. Pimpinan sekolah dan tim guru mempunyai paradigma, bahwa setiap anak diberikan beragam multiple intelligence.
3. Pimpinan sekolah dan tim guru mendidik dari hati, artinya ikhlas mengajar dan belajar, sehingga siswanya yang mempunyai hambatan malah menjadi sumber belajar.

Dengan semua guru mampu melaksanakan tugas shadow dan terapis, perkembangan anak ABK di SD Silaturahim Islamic School cenderung meningkat. Banyak anak ABK yang saat ini sudah tidak perlu pendampingan shadow teacher, karena telah menunjukkan kemandirian dalam aktivitas di kelas.

Oleh : Ayu Agus Rianti (Wakil Direktur Pendidikan YPSJ)